Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Tematik (KKN PPM-T) menyelenggarakan workshop perancangan tema KKN PPM Tematik 2022 di Ruang Sidang Program Pascasarjana, Sabtu (4/6/22).
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua LPPM Universitas Bung Hatta, para koordinator kabupaten, dosen pembimbing lapangan, dan pengelola. Sementara itu, sebagai narasumber, diundang Dr. Ir. Yusra, M.S. tentang nagari binaan, Ali Mardius, S. Pd., M. Pd. dengan topik pembahasan rencana pembelajaran semester KKN PPM 2022, dan Yeasy Darmayanti, Ph.D dengan tema rancangan tema dan program kerja.
Ketua KKN Universitas Bung Hatta, Yeasy Darmayanti, menyebutkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menyiapkan tema yang menjadi landasan dalam menetapkan program pokok mahasiswa. Unit pengelola juga sudah melakukan audiensi dengan pemerintah daerah untuk mengetahui potensi masing-masing nagari.
"Keinginan masyarakat setempat agar mahasiswa berperan dalam pembangunan desa, misalnya di bidang pariwisata, juga menjadi fokus masalah kegiatan KKN PPM tahun ini,"imbuhnya.
Hal tersebut juga didukung oleh Ketua LPPM Universitas Bung Hatta, Dr. Azrita, M. Si. Ia menyebutkan bahwa diharapkan melalui kegiatan KKN PPM Tematik UBH sudah memiliki nagari binaan sebagai destinasi program pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat diajukan ke hibah nasional.
"DPL wajib menyusun laporan kegiatan PKM sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan akreditasi institusi,"tambahnya.
Peserta KKN PPM Tematik Universitas Bung Hatta 2022 ini terjaring sebanyak 1295 orang dan akan disebar ke 5 kabupaten di Sumatra Barat, di antaranya Kab. Agam, Kab. Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, Kab. Pesisir Selatan, dan Kab. Solok.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni menyampaikan bahwa kegiatan KKN PPM Tematik tahun ini mesti memiliki keterkaitkan dengan program MBKM, salah satunya membangun desa.
"Alhamdulillah, unit pengelola sudah mempersiapkannya. Potensi daerah dan masyarakat diharapkan dapat berkembang melalui program yang diusulkan oleh mahasiswa untuk pembangunan desa. Oleh sebab itu, program yang akan dijalankan di masing-masing desa, apalagi di desa binaan, harus diberdayakan secara terus-menerus,"imbuh Yeasy Darmayanti.
Pelaksanaan KKN PPM tahun ini difokuskan kepada kegiatan yang bersifat tematik. Di lapangan, mahasiswa bekerja secara multidisiplin ilmu dengan rekan-rekannya dari lintas program studi.
Ada dua skema program yang akan diselenggarakan pada KKN PPM tahun ini, yakni tematik dan desa binaan. KKN PPM Tematik bersifat multidisiplin ilmu. Program ini dijalankan pada 1 nagari dengan beberapa tema, sedangkan KKN PPM Desa Binaan bersifat monodisiplin ilmu untuk 1 nagari dan 1 tema. (*rr)