Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Tematik (KKN-PPM T) 2022 menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), Sabtu (21/5). Kegiatan ini diselenggarakan di Balairung Caraka, Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., Wakil Rektor I, para dekan di lingkungan Universitas Bung Hatta. Hadir juga dalam kesempatan itu para Koordinator Kabupaten (Korkab), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN)/Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Beni Dawarta, DPMN Kab. Solok mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa Universitas Bung Hatta melalui program KKN PPM ini sangat diharapkan untuk kemajuan dan optimalisasi potensi nagari, misalnya bagi Kabupaten Solok.
Zulkifli, Kadis DPMDPPKB Kab. Pesisir Selatan mengatakan bahwa saat ini potensi desa yang dapat diberdayakan untuk kelangsungan program KKN PPM T ini, antara lain bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Hal serupa juga diungkapkan oleh Iija Padriano, Kepala Bidang Bina Pemberdayaan Masyarakat DPMN Kab. Agam. Menurutnya, Kabupaten Agam memiliki potensi wilayah yang sangat besar dalam mendukung proses peningkatan kesejahteraan masyarakat baik dari sisi sumber daya alam, kegiatan ekonomi maupun sosial dan budaya. Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah lumbung pangan, sentra kerajinan dan tujuan wisata. Sementara, dari sisi sosial budaya, memiliki kearifan lokal yang kuat karena pengaruh adat dan budaya yang masih terjaga dengan baik.
Hendri Satria Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Padang Pariaman juga menyampaikan bahwa di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Sintuak Tonoh Gadang potensi nagari yang dapat diberdayakan antara lain dari sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Poppy Aziz, Kabid PM Dinas PMDPPKB Tanah Datar menyebutkan bahwa Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris karena kurang lebih 70% penduduknya bergerak di sektor pertanian baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan maupun perikanan yang semuanya telah berjalan secara turun-temurun. Sektor lain yang berkembang pada dasarnya juga berbasis pertanian seperti industri kecil dan industri pengolahan di samping juga sektor pariwisata.
Ketua KKN PPM Tematik Universitas Bung Hatta, Yeasy Darmayanti, Ph.D mengatakan bahwa peserta KKN PPM Tematik Universitas Bung Hatta 2022 ini terjaring sebanyak 1295 orang dan akan disebar ke 5 kabupaten di Sumatra Barat, di antaranya Kab. Agam, Kab. Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, Kab. Pesisir Selatan, dan Kab. Solok.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni menyampaikan bahwa kegiatan KKN PPM Tematik tahun ini mesti memiliki keterkaitkan dengan program MBKM, salah satunya membangun desa.
"Alhamdulillah, unit pengelola sudah mempersiapkannya. Potensi daerah dan masyarakat diharapkan dapat berkembang melalui program yang diusulkan oleh mahasiswa untuk pembangunan desa. Oleh sebab itu, program yang akan dijalankan di masing-masing desa, apalagi di desa binaan, harus diberdayakan secara terus-menerus,"imbuhnya.
Pelaksanaan KKN PPM tahun ini difokuskan kepada kegiatan yang bersifat tematik. Di lapangan, mahasiswa bekerja secara multidisiplin ilmu dengan rekan-rekannya dari lintas program studi.
Agar terjadi harmonisasi antara mahasiswa dengan masyarakat setempat, perlu dilakukan audiensi dan sinkronisasi lebih lanjut perihal program yang akan dijalankan. Di samping itu, program mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan perlu disosialisasikan agar selaras dengan kultur masyarakat setempat.
Ada dua skema program yang akan diselenggarakan pada KKN PPM tahun ini, yakni tematik dan desa binaan. KKN PPM Tematik bersifat multidisiplin ilmu. Program ini dijalankan pada 1 nagari dengan beberapa tema, sedangkan KKN PPM Desa Binaan bersifat monodisiplin ilmu untuk 1 nagari dan 1 tema. (*rr)