Setelah mengikuti penyegaran yang diselenggarakan oleh unit pengelola pada Jumat (15/4/22) yang lalu, Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM Universitas Bung Hatta kembali mengikuti tes yang diselenggarakan secara daring, Kamis (21/4/22).
Peserta yang mengikuti tes sebanyak 68 dosen dari lintas program studi dan fakultas, di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
Dari sejumlah dosen yang mengikuti seleksi, terjaring 44 dosen yang lolos seleksi. Selain dinilai berdasarkan skor tes, pertimbangan lainnya adalah track record dosen selama membimbing mahasiswa di periode sebelumnya.
Ketua KKN PPM Universitas Bung Hatta, Yeasy Darmayanti, Ph.D., mengatakan bahwa setelah ini akan diadakan workshop bagi DPL untuk menurunkan tema kegiatan KKN menjadi proposal yang diikutkan dalam seleksi PKM nasional.
Prinsipnya, KKN PPM dilaksanakan berdasarkan masalah, masyarakat, dan solusi permasalahan yang akan dilakukan.
"Di tahun ini, ada 1.260 mahasiswa Universitas Bung Hatta yang akan disebar ke 5 kabupaten dan 41 nagari. Dari sejumlah mahasiswa itulah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dibagikan. Pelaksanaannya dilakukan secara luring,"ungkap Yeasy Darmayanti.
Kemudian, imbuh Yeasy Darmayanti, di tahun 2022 ini, pelaksanaan KKN PPM difokuskan kepada kegiatan yang bersifat tematik. Di lapangan, mahasiswa bekerja secara multidisiplin ilmu dengan rekan-rekannya dari lintas program studi.
"Ada dua skema program yang akan diselenggarakan pada KKN PPM tahun ini, yakni tematik dan desa binaan. KKN PPM Tematik bersifat multidisiplin ilmu (1 nagari beberapa tema), sedangkan KKN PPM Desa Binaan bersifat monodisiplin ilmu (1 nagari 1 tema),"tutupnya. (*rr)