Bulan suci Ramadan menjadi ajang umat muslim di seluruh dunia untuk lebih mendekatkan dirinya kepada sang pencipta. Selain itu juga bulan yang penuh berkah ini pun dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dan berbagi ilmu agama antar sesama umat muslim.
Seperti yang dilakukan Syefriko mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta yang melakukan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Syefriko mendapat kesempatan untuk memberikan siraman rohani mengenai keistimewaan salat dibandingkan dengan ibadah wajib lainnya di Masjid Raya Simpang Katapiang yang disampaikannya setelah salat Isya sebelum pelaksanaan salat Tarawih, Rabu (17/07/2013) lalu.
dihadapan ratusan jemaah Syefriko menyampaikan di antara sekian banyak jenis ibadah, salat merupakan salah satu jenis ibadah khasanah yang amat penting dalam Islam dan hukumnya wajib. Salat merupakan hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya.
“Seorang muslim mendapatkan lezatnya bermunajat dengan Tuhannya ketika salat. sebab jiwanya menjadi tenang, hatinya tentram, dadanya lapang, keperluannya terpenuhi, dan dengannya seseorang bisa tenang dari kebimbangan dan problematika duniawi,” ucapnya seperti layaknya ustad.
Syaid Efendi Wali Korong Simpang Katapiang sekaligus pengurus Masjid mengatakan sangat bangga dan senang dengan pemuda pemudi yang dapat menyampaikan dakwah keagamaan dihadapan seluruh jemaah apalagi disaat bulan suci Ramadhan ini tentu hal itu sangat besar sekali manfaatnya.
“Syefriko mahasiswa KKN-PPM UBH 2013 di Nagari Katapiang ini dapat menjadi contoh suri tauladan yang baik bagi generasi pemuda-pemudi muslimin untuk dapat menegakkan ajaran agama Islam di jalan Allah,” jelasnya.
Mengisi Kegiatan Ramadan
Sementara itu menyambut bulan Ramadan 1434 H di Jorong Pulau Punjung Nagari 4 Koto Pulau Punjung Kabupaten Dhamasraya yang menjadi lokasi KKN-PPM UBH 2013 mengadakan pengenalan budaya Minangkabau serta silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan perkumpulan Bundo Kanduang.
Menurut Teguh Putra, salah satu peserta KKN-PPM UBH di lokasi ini mengatakan silaturahmi ini dilaksanakan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuka adat setempat dengan mahasiswa KKN PPM UBH.
“Rangkaian acara kegiatan tersebut berupa berbalas pantun Minang, Randai dan diakhiri dengan makan bersama di Rumah Rajo Pulau Punjung. Acara ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan kembali budaya Minangkabau karena sudah jarang ditemui kegiatan yang bertemekan adat,” jelas mahasiswa Akuntansi ini.
Lain halnya dengan mahasiswa KKN PPM UBH di Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya yang memanfaatkan bulan Ramadan untuk Memperkenalkan teknologi informasi berkembang serta implementasinya di Pondok Pesantren Al-Albarokah I.
Juwendi Nanda Eko Syafutra salah satu peserta KKN PPM UBH di di Nagari Sialang Gaung mengatakan murid-murid di ponpres ini sangat antusisas dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UBH. “agar lebih menarik lagi kegiatan ini juga diselingi dengan memperkanalkan Origami, seni melipat kertas khas Jepang.