Baca Berita

Kuliah kerja nyata bukanlah semata-mata dilaksanakan untuk menyelesaikan matakuliah selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, namun ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk bermasyarakat sebelum mereka benar-benar terjun di masyarakat nantinya. Universitas Bung Hatta telah melaksakaannya untuk ke-3 kalinya dengan naman KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat).

 Demikanlah dikatakannya Wakil Rektor III Universiatas Bung Hatta Drs. Suparman Khan, M.Hum saat melakukan kunjungan kerjanya sekaligus melakukan Safari Ramadan Unviersitas Bung Hatta di lokasi mahasiswa KKN-PPM UBH Kabupaten Sijunjung, Jumat (27/07/2013).

Suparman mengatakan waktu sebulan memang dirasa rtdak cukup untuk dapat lebih berbaur di dalam masyarkat. Selang waktu satu bulan memang dirasakan tidak lah cukup untuk bisa membaur dengan masyarkat.

"Mahasiswa KKN-PPM UBH di Kabupaten Sijunjung  disebar di 3 nagari dan 1 desa yaitu Nagari Padang Sibusuak, Panumtan dan Batu Manjulua serta desa Kampung Baru dengan jumah mahasiswa sekitar 29-30 mahasiwa dari 7 fakultas yang terdapat di UBH," ujarnya.

Masjid Al-Hidayah Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung terpilih menjadi lokasi untuk dilaksanakannya Safari Ramadan Universitas Bung Hatta. Dalam kunjungannya WR III UBH juga memberikan bantuan uang tunai kepada masjid dan bingkisan kepada ketua dusun.

Kepala Desa Kampung Baru Muslim Jamil mengungkapkan keberadaan mahasiswa KKN-PPM UBH di daerah kita ini menjadi warna tersendiri apalagi sekarang dalam rangka bulan Ramadan tentunya perlu tenaga ekstra untuk melakukan pembelajaran dan pengabdian di masyarakat.

"Masyarakat sangat senang sekali dengan kedatangan mahasiswa KKN. Memang dalam waktu sebulan tidaklah cukup untuk bisa berbaur dengan masyarakat dan kita menginginkan para mahasiswa KKN UBH ini lebih lama di tempat kita," ungkapnya.

Sebelum melakukan Safari Ramadan, WR III UBH berserta rombongan yang terdiri dari Dekan Fakutas Teknolingi Industri, Koordinator Kabupaten Sijunjung, DPL Desa Kampung Baru dan Ustad mengelilingi semua nagari yang dijadikan penempatan untuk lokasi  KKN.

Menurut Riswandi, saalh satu rombongan tim safari Ramadan UBH, kita melihat langsung aktivitas para mahsiswa KKN, program pokok dan kita juga mengimpun keluh kesah suka dan duka para mahasiswa.

"Banyak dari mahasiswa yang mengeluhkan masalah fasilitas seperti ketersediaan listrik, air, bahkan sampai-sampai memasak dengan kayu. Nah itu bukan dukanya malah dengan kondisi seperti  itu kita bisa merasakan bagaimana suatu hari nanti bila kita bekerja layaknya dilokasi ini," jelas Riswandi.

  • Share

Artiket Terkait